Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Ketahui Adalah
Mempercayai Rezeki yang Diberi oleh Allah
Malaikat Mikail memiliki tugas dalam menjadi perantara untuk memberi rezeki dari Allah pada seluruh makhluk hidup di dunia.
Setiap manusia tentu akan berusaha untuk mendapat rezeki, yang dimana rezeki tersebut juga adalah pemberian Allah.
Percaya Bahwa Ada Kehidupan Setelah Dunia
Ada juga beberapa tugas dari malaikat yang masih berhubungan dengan kehidupan setelah dunia.
Malaikat Izrail memiliki tugas dalam mencabut nyawa, Malaikat Israfil tugasnya adalah meniup sangkakala pada hari akhir dan hari kebangkitan manusia.
Ada lagi Malaikat Munkar dan Nakir yang bertugas untuk menanyakan amalan perbuatan manusia selama hidup di alam kubur.
Selain itu ada lagi Malaikat Malik dan Ridwan yang menjaga pintu neraka dan pintu surga.
Hikmah dalam iman kepada malaikat adalah membuat manusia percaya bahwa ada kehidupan yang lain setelah meninggal, yaitu di alam kubur dan di akhirat suatu hari nanti.
Manusia harus selalu menjalankan perintah Allah agar bisa masuk surga.
Jumlah Malaikat yang Sebenarnya
Mengutip dari buku Bersahabat dengan Malaikat oleh Musthafa 'Asyur, jumlah malaikat yang sebenarnya tidak diketahui. Yang pasti, karena mereka merupakan pasukan Allah yang membantu mengawasi segala tingkah laku makhluk-Nya, tentu jumlah malaikat sangat banyak.
Ayat-ayat Al-Qur'an menegaskan bahwa yang mengetahui jumlah pasti dari malaikat hanya Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Muddatstsir ayat 31.
وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ
Arab latin: Wa mā ja'alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja'alnā 'iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya'lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyar
Artinya: "Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia,"
Sementara itu, dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan pendapat para sahabat dijelaskan bahwa jumlah malaikat lebih banyak dari yang kita bayangkan. Berikut bunyi salah satu hadits Rasulullah SAW.
"Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kalian lihat dan mendengar apa yang kalian tidak dengar. Bahwa langit itu bersuara dan ia berhak bila bersuara. Tiada (di langit) itu tempat (untuk) empat jari melainkan ada satu malaikat yang meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah." (HR. Tirmidzi).
Kemudian, pernah suatu hari Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat ketika mereka sedang duduk bersamanya, "Apakah kalian mendengar apa yang aku dengar?"
Para sahabat lalu bertanya, "Apa yang tuan dengar, wahai Rasulullah?"
Nabi Muhammad kemudian menjawab, "Langit bergemuruh, sudah selayaknya dia merintih. Sebab tidak ada tempat setelapak kaki pun yang tidak dihuni oleh malaikat yang berdiri beribadah atau sedang rukuk atau sedang sujud," lalu beliau membacakan ayat 166 dari surat As Saffat.
وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلْمُسَبِّحُونَ
Arab latin: Wa innā lanaḥnul-musabbiḥụn
Artinya: "Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah),"
Lalu, dalam Kitab Al Jannah wa Shifatu Na'imiha yang ditakhrij oleh Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Ketika itu didatangkanlah neraka Jahannam yang mempunyai tujuh puluh ribu tali pengikat. Setiap pengikat terdapat tujuh ribu malaikat yang menariknya,"
Keutamaan Malaikat
Ada beberapa keutamaan yang juga dimiliki oleh malaikat yaitu:
Menyempurnakan Iman Kepada Allah
Hikmah berikutnya dalam beriman kepada malaikat adalah dapat meningkatkan sekaligus juga menyempurnakan iman pada Allah SWT.
Beriman kepada malaikat menjadi rukun iman yang kedua yang wajib dipercaya.
Meningkatkan iman pada Allah dapat dibuktikan juga dengan mendekatkan diri pada Allah dan menjauhi laranganNya.
Dengan beriman kepada malaikat hal itu dapat menyempurnakan iman kepada Allah SWT.
Usahakan juga untuk memberi edukasi pada anak-anak mengenai iman pada malaikat sejak mereka masih kecil.
Agar mereka bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya pada rukun iman dan juga rukun islam, termasuk pada malaikat Allah.
Dalam meyakini nama malaikat dan tugasnya, teruslah berbuat baik. Misalnya dengan melakukan sedekah pada orang-orang yang membutuhkan dengan melalui Lembaga Yayasan Yatim Mandiri yang sudah terpercaya, dan menjadi lembaga terbaik yang ada saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 malaikat utama dan sifat-sifat mereka, serta 25 nabi dan rasul penting beserta 20 sifat wajib dan mustahil Allah. Malaikat utama meliputi Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Ridhuan dan Malek. Nabi dan rasul penting di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.Read less
Sonora.ID - Globalisasi atau globalization merupakan proses antarindividu dan antarkelompok bahkan antarnegara dapat saling terhubung, berinteraksi hingga memengaruhi satu sama lain.
Dengan adanya teknologi saat ini proses globalisasi pun dapat mempercepat proses globalisasi.
Proses globalisasi ini pun ditandai dengan adanya kemajuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang dapat memengaruhi berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Proses globalisasi ini pun memiliki beberapa karakteristik yang dapat kita amati secara langsung di antaranya.
Baca Juga: 10 Contoh Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari di Berbagai Bidang
Sifat dari 10 Malaikat Allah
Setelah membahas tentang daftar nama malaikat dan tugasnya di atas mari kita bahas juga sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat.
Berikut ini beberapa sifat baik dari malaikat yang patut ditiru oleh kita manusia:
Dampak Globalisasi Bagi Indonesia
Baca Juga: Apa Kata Pengamat Soal Dampak Krisis Global saat Ini, Adakah Penyebabnya?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
15 Desember 2024 21:23 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 20:28 WIB
Berapa jumlah malaikat yang sebenarnya? Sebagai makhluk yang paling patuh dan taat kepada Allah SWT serta mengemban tugas-tugas tertentu, keberadaan malaikat disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, salah satunya pada surat An Nisa ayat 136.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mempercayai keberadaan malaikat termasuk ke dalam rukun iman dalam ajaran Islam. Seorang muslim harus meyakini dan mengimani sifat-sifat dari tiap-tiap malaikat.
Disebutkan dalam buku Pengantar Ilmu Tauhid tulisan A Muzammil Alfan Nasrullah MAg, malaikat berasal dari kata "malak" yang artinya kekuatan. Di agama Islam sendiri, ada 10 malaikat yang wajib diketahui.
Lantas, berapa jumlah malaikat yang sebenarnya?
Selalu Takut dan Patuh Pada Allah
Manusia adalah makhluk yang lalai sehingga manusia sering sekali mendahulukan hal lainnya dibandingkan dengan menjalankan perintah dari Allah.
Namun kebalikan dari sifat malaikat yang tidak pernah lalai pada perintah Allah sedikit pun.
Bahkan malaikat juga akan sangat takut apabila ia tidak menjalankan secara langsung perintah dari Allah.
Tak heran jika malaikat selalu mematuhi semua hal yang telah ditugaskan oleh Allah, karena sifatnya yang selalu patuh dan taat.
Penamaan Nama Malaikat
Malaikat Allah juga memiliki namanya masing-masing, seperti yang sudah dibahas di dalam nama malaikat dan tugasnya masing-masing.
Kewajiban manusia adalah beriman kepada para malaikat yang memiliki nama tersebut secara global.
Kita beriman pada malaikat dengan nama-nama mereka yang bahkan sudah diingat di luar kepala, dan selalu disebutkan dengan rinci oleh Allah dan Rasul.
Beberapa nama malaikat yang dikenal adalah Malaikat Jibril, Israfil, Mikail, Izrail, dan masih banyak lagi.
Manusia juga beriman kepada malaikat-malaikat Allah yang namanya tidak diketahui secara global.
Orang tidak boleh memberi nama pada malaikat yang tidak diketahui namanya, tanpa dalil yang jelas dan shahih atau dari Al Quran.
Berapa jumlah malaikat yang ada?
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Selain itu, kamu tentunya juga perlu mengenali malaikat lainnya. Ada 10 malaikat yang wajib kamu kenali. Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing. Dari sinilah kamu akan mengenal malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril.
Berikut 10 malaikat beserta tugasnya:
Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Jibril berperan dalam menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.